Qualcomm Akan Memperkenalkan SoC Terbaru Snapdragon X Series Untuk Laptop
(sumber dari: Qualcomm)
Qualcomm akan memperkenalkan SoC terbaru untuk segmentasi laptop Yaitu Snapdragon X series pada waktu dekat ini, Qualcomm sangat ahli dalam merancang chipset, namun tidak begitu ahli dalam membuat penamaan. Pada akhir 2018, mereka pertama kali memperkenalkan Snapdragon 8cx, sebuah SoC yang ditujukan untuk perangkat Windows ARM. Sejak itu, sekarang Qualcomm telah memikirkan kembali branding dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi Seri Snapdragon X.
System on Chip (SoC) ini didasarkan pada teknologi CPU Oryon hasil dari akuisisi Qualcomm terhadap perusahaan Nuvia pada tahun 2021, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur Apple yang sebelumnya telah bekerja pada chip iPhone dan iPad seri-A Apple dan seri SoC Apple M. Snapdragon X ditujukan untuk menandingi SoC seri-M Apple, yang Apple perkenalkan di MacBook Air pada tahun 2020. Dan jika platform Qualcomm menawarkan performa dan daya tahan baterai yang mendekati chip tersebut, ini bisa berarti pergeseran besar bagi pengguna Windows, terutama di laptop ringan. Performa dan daya tahan baterai adalah keseimbangan untuk laptop tipis dan ringan yang selalu melibatkan beberapa kompromi.
Hal lain yang akan dimiliki oleh SoC Snapdragon X bersama dengan SoC M1 adalah unit pemrosesan neural (NPU) (Apple menyebut versi mereka Neural Engine) yang dirancang untuk pemrosesan AI di perangkat dalam bentuk kecil. Senior VP Don McGuire menyebutnya “loncatan kuantum ke depan dalam kinerja dan efisiensi daya yang akan memungkinkan pengalaman di perangkat untuk era AI generatif.” Seperti platform Snapdragon 8cx sebelumnya, platform baru akan terus menampilkan konektivitas 5G, sesuatu yang belum dilakukan Apple dengan perangkat seri-M apa pun di luar iPad yang menggunakan chip kelas laptop dan desktop-nya.
Berdasarkan rumor sebelumnya, Qualcomm sedang mengembangkan tiga prosesor seri Snapdragon X, dengan kode nama SC8350, SC8370 dan SC8380. Dilaporkan, prosesor ini memiliki delapan, sepuluh dan dua belas inti masing-masing CPU, dengan SC8380 diharapkan dapat menggabungkan delapan inti performa dan empat inti efisiensi. Dengan kata lain, SC8380 akan mencerminkan Apple M2 Max, yang tersedia di MacBook Pro 14 dan MacBook Pro 16 terbaru. Namun, masih harus dilihat apakah Qualcomm akan dapat mempertahankan performa dan efisiensi seri M Apple, apalagi AMD dan Intel yang sudah mulai mengembangkan CPU yang berperforma tinggi namun juga hemat daya, dan kedua perusahaan tersebut sudah mulai membuat CPU yang di dalamnya terdapat NPU untuk penggunaan AI.
Sumber dari:
Komentar
Posting Komentar