Perbedaan Penggunaan satuan mAh dan Wh Dalam Kapasitas Baterai Smartphone

 


Dalam dunia teknologi, baterai merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Baterai bertugas memberikan daya listrik untuk menjalankan perangkat elektronik, seperti handphone. Saat ini, kapasitas baterai di handphone sering diukur menggunakan mAh atau Wh. Namun, apakah Anda tahu perbedaan antara kedua satuan ini?

mAh (milliampere-hour) adalah satuan untuk mengukur kapasitas baterai yang menyatakan berapa banyak arus yang dapat dikeluarkan dari baterai dalam waktu satu jam. Artinya, semakin besar mAh pada baterai, semakin lama baterai akan bertahan saat digunakan. Misalnya, jika handphone Anda memiliki baterai dengan kapasitas 3000 mAh, maka baterai tersebut dapat memberikan arus sebesar 3000 mA dalam waktu satu jam.

Sementara itu, Wh (watt-hour) adalah satuan untuk mengukur energi yang tersimpan di dalam baterai. Wh menghitung daya yang dapat dihasilkan dari baterai dalam waktu satu jam, dengan asumsi tegangan baterai tetap selama waktu itu. Perbedaan antara Wh dan mAh terletak pada tegangan baterai. Dalam hal ini, tegangan baterai yang digunakan adalah 3,7volt, yang merupakan tegangan baterai standar untuk banyak handphone. Sebagai contoh, jika baterai handphone Anda memiliki kapasitas 3000 mAh dan tegangan baterai 3,7 volt, maka kapasitas baterai tersebut dapat dihitung sebagai 11,1 Wh (3000 mAh x 3,7 V / 1000).

Dalam praktiknya, perbedaan penggunaan mAh atau Wh dalam mengidentifikasi kapasitas baterai di handphone tidak terlalu signifikan, karena keduanya pada dasarnya mengukur kapasitas yang sama. Namun, penggunaan mAh lebih umum digunakan dalam spesifikasi baterai handphone, karena mAh memiliki nilai yang lebih mudah dimengerti oleh konsumen dan terdapat standar pengukuran yang jelas. Sementara itu, Wh lebih sering digunakan dalam pengukuran kapasitas baterai untuk perangkat elektronik yang memiliki tegangan baterai yang berbeda-beda.

Dalam hal memilih baterai yang tepat untuk handphone, baik penggunaan mAh atau Wh sama-sama penting. Namun, perlu diingat bahwa kapasitas baterai yang diukur pada saat pengujian mungkin berbeda dengan kapasitas baterai sebenarnya yang digunakan dalam kondisi sehari-hari, karena faktor lingkungan seperti suhu dan intensitas penggunaan handphone juga dapat mempengaruhi daya tahan baterai.

Dalam kesimpulannya, baik mAh atau Wh sama-sama digunakan untuk mengukur kapasitas baterai di handphone. Penggunaan mAh lebih umum digunakan dalam spesifikasi baterai handphone, sementara Wh lebih sering digunakan dalam pengukuran kapasitas baterai untuk perangkat elektronik yang memiliki tegangan baterai yang berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwa kapasitas baterai yang diukur pada saat pengujian mungkin berbeda.

Komentar